#Qaesarah Maleeha Putri*
Neng Geliesnya Bandung yang nd mau di bilang gadis Sunda...
Darinya, kami belajar tentang memperhatikan tiap detail keunikan dan kekhasan ananda kami...
Singkat cerita, ananda Qaesarah adalah blasteran dr Sunda(Bapak) dan Bugis(Mama)
Waktu Latihan angklung(disekolah) kok mukax cemberut terus, kami bunda menyangka klo ananda Qaesarah mungkin maux di drumband, nah pas konsul sama bundax(mamahnya),
Ternyata yg bikin cembetut kalo latihan angklung krn ingat kata2 Papahnya,
Kurang lebihx bgni(ditirukan oleh mamahx) : "Ade(sapaan tuk Qaesarah di rumah) dikasi main angklung karena ditauki orang sunda, mukax sunda",
Nah ternyata neng gelies ini nd mau dikatakan suku Sunda, maux Bugis...
Nah, berangkat dri konsul itu, kami berembuk lagi dan memutuskan ananda Qaesarah yg bawa bunga tuk bunda Paud(ibu bupati) Pinrang,. Pas disampaikan pakai baju adat bugis, ckckck....
Matax langsung berbinarrrr...
Masya Allah,
Hal kecil yg bisa membuat perubahan besar pada diri anandaQ, mungkin saat kami lanjutkan ananda Qaesarah di angklung, kami percaya ananda akan pasti bisa menyelesaikan tugasx dengan sangat baik, tapi mungkin akan tidak menikmati pertunjukan ini...
Karena tiap anak unik & berbeda...
Karena tiap anak adalah masterpiece dari Allah
#NoSARA
#tidakbermaksudmenyinggungsukulain
#hanyapembelajaranbagikamibundaguru
#tukmemperhatikandetailkeciltiapananda
#eschoolsederhanapenuhmakna
0 komentar:
Posting Komentar