Jumat, 27 April 2018

PENTING!!! Mengapa harus tahu Gaya Belajar Anak???


REVIEW MATERI BY : JUMRIATI, S.Pd



Bagi orang tua dengan mengetahui gaya belajar anaknya, memungkinkan bagi mereka untuk menyediakan fasilitas belajar yang sesuai dengan gaya belajar anak-anak mereka di rumah.
Hal ini bisa dilakukan dengan menyediakan buku-buku serta gambar bagi anak dengan gaya belajar visual, menyediakan kaset-kaset pelajaran dan sering berdiskusi dengan anak yang bergaya belajar auditori, dan menyediakan alat-alat praktek bagi anak yang kecenderungan bergaya belajar kinestetik.
Untuk anak, jangan asal coba-coba ya... ^_^,


VISUAL LEARNER
Gaya belajar visual (visual learner) menitikberatkan ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar si anak paham. Ciri-ciri anak yang memiliki gaya belajar visual adalah kebutuhan yang tinggi untuk melihat dan menangkap informasi secara visual sebelum ia memahaminya.
Ciri-ciri Visual Learner :
· Bicara agak cepat
· Mementingkan penampilan dalam berpakaian
· Tidak mudah terganggu oleh keributan
· Mengingat yang diliat
· Lebih suka membaca
· Pembaca cepat dan tekun
· Mengetahui apa yang harus dikatakan
· Tidak pandai memilih kata-kata
· Lebih suka demonstrasi daripada pidato
· Lebih suka musik daripada seni
· Mempunya masalah untuk mengikat instruksi verbal.
 Jika anak anda memiliki gaya belajar Visual :

1. Gunakan materi  visual,seperti gambar, diagram dan peta.
2. Gunakan warna untuk menandai hal-hal  penting
3. Ajak anak membaca buku-buku berilustrasi, gunakan multimedia dan ajak anak mencoba mengilustrasikan idenya kedalam gambar
“80% pelajaran bisa dimengerti melalui penglihatannya,membaca buku dan melihat gambar adalah cara belajar yang paling disukainya.”


AUDITORY LEARNER
Gaya belajar ini mengandalkan pendengaran untuk bisa memahami sekaligus mengingatnya. Karakteristik model belajar ini benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama untuk menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya, untuk bisa mengingat dan memahami informasi tertentu, yang bersangkutan haruslah mendengarnya lebih dulu.

“Mereka yang memiliki gaya belajar ini umumnya susah menyerap secara langsung informasi dalam bentuk tulisan, selain memiliki kesulitan menulis ataupun membaca. “
· Saat bekerja suka berbicara pada diri sendiri
· Penampilan rapi
· Mudah terganggu oelh keributan
· Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang di diskusikan
· Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan dibuku yang dibaca
· Pembaca fasih

· Lebih pandai mengeja keras daripada menuliskannya
· Lebih suka gurauan lisan daripada membaca  komik
· Mempunyai masalah dengan pekerjaan yang melibatkan visual.
· Berbicara dengan tema yang terpola
· Dapat mengulang kembali dan menirukan nada,berirama dan warna suara.

STRATEGI Belajar :
Ajak anak untuk berpartisipasi  dalam diskusi.
Dorong anak untuk membaca materi pelajaran dengan keras.
Gunakan musik untuk mengajar anak
Diskusikan ide dengan anak secara verbal
Biarkan anak merekam materi pelajarannya kedalam kaset dan dorong ia untuk mendengarkannya
  
 “Auditory Merasa lebih nyaman belajar jika disertai musik pelan.biasanya mengingat pelajaran dalam bentuk lagu favorit atau puisi”


 KINESTHETIK/TACTILE LEARNER
Gaya belajar ini mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya. Tentu saja ada beberapa karakteristik model belajar seperti ini yang tak semua orang bisa melakukannya.
Karakter pertama adalah menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar bisa terus mengingatnya. Hanya dengan memegangnya saja, seseorang yang memiliki gaya belajar ini bisa menyerap informasi tanpa harus membaca penjelasannya.

Karakter berikutnya dicontohkan sebagai orang yang tak tahan duduk manis berlama-lama mendengarkan penyampaian pelajaran. Tak heran kalau individu yang memiliki gaya belajar ini merasa bisa belajar lebih baik kalau prosesnya disertai kegiatan fisik.
STRATEGI BELAJAR :
Jangan paksakan anak untuk belajar sampai berjam-jam.
Ajak anak untuk belajar sambil mengeksplorasi lingkungannya
Ijinkan anak untuk menyunyah permen karet pada  saat belajar agar ia dapat duduk tenang , tapi anak sadar kalau ia tetap bergerak dengan aktivitas mengunyah tersebut .
Gunakan warna terang untuk menandai hal-hal penting dalam bacaan..

CIRI-CIRI KINESTETIK :
-Menghapal dengan cara berjalan dan melihat
-Menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca.
-Merasa kesulitan untuk menulis tapi hebat dalam bercerita.
-Menyukai buku-buku dan mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca
- Gemar menyentuh segala sesuatu yang dijumpainya.
- Amat sulit untuk berdiam diri/duduk manis.
- Suka mengerjakan segala sesuatu yang memungkinkan tangannya sedemikian aktif.
- Memiliki koordinasi tubuh yang baik.
- Suka menggunakan objek nyata sebagai alat bantu belajar.
- Mempelajari hal-hal yang abstrak (simbol matematika, peta, dan sebagainya) dirasa amat sulit oleh anak dengan gaya belajar ini.

Cenderung terlihat “agak tertinggal” dibanding teman sebayanya. Padahal hal ini disebabkan oleh tidak cocoknya gaya belajar anak dengan metode pengajaran yang selama ini lazim diterapkan di sekolah-sekolah.

JADI, ayah bunda dan bunda guru... yuk pahami gaya belajar ananda untuk memaksimalkan proses dan hasil belajar ananda tercinta.....



0 komentar:

Posting Komentar