Senin, 31 Agustus 2015

Mengapa harus di e~SchooL ???

MENGAPA HARUS DI e~SchooL????

Telah dibuka pendaftaran TERBATAS TK / Playgroup / TPAIslam Plus e~SchooL Pinrang Tahun ajaran 2015-2016
DAFTAR SEPTEMBER 2015-JANUARI 2016 DISCOUNT 50% DANA PENDIDIKAN!!!!!!!!!!!!

Mengapa HARUS DI e~SchooL????

1. Satu-satunya TK Islam berbasis tauhid dengan nilai Leadership dan Entrepreneurhip yang menyiapkan anak dengan mental pemimpin dan entrepreneur
2. Satu-satunya TK Islam dengan kurikulum Diknas + Internasional yang membimbing anak menjadi insan yang sholeh/Sholehah dan mampu bersaing di dunia Internasional
3. Satu-satunya TK Islam yang menerapkan system moving class secara penuh sehingga anak menikmati tiap pembelajaran tanpa rasa bosan
4. Small Class (Tiap kelas 5-15 Org) sehingga semua anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang lebih pesat
5. Laporan perkmbangan setiap bulan (Fisik, Akadamik, Agama Islam, Sosial emosional, & Psikologis)
6. Fasilitas terlengkap (Ruang Belajar ber-AC, Mushollah/Aula, Playground aman dan luas, area berkebun, Perpustakaan Anak & Orang tua, Ruang Istirahat, Ruang tunggu, Ruang Rekreasi&Multimedia, halaman parkir Yang luas dan aman )

InsyaAllah e~SchooL TA 2015-2016 membuka kelas :
1. TK B (15 org) usia 5-6 tahun
2. TK A (15 org) usia 4-5 tahun
3. Playgroup A(15 org) usia 3-4 tahun
4. Playgroup B(15 org) usia 3 tahun
5. Batita Clas (5 org) usia 2 tahun
6. TPA (10org) usia 2-10 tahun
Banyak program yg unik dan menarik yang berbeda dari tahun sebelumnya...
Semua yang terbaik tuk ananda tersayang, Yang pastinya insyaAllah akan membuat ananda semakin cerdas dan siap menyongsong masa depan yg lebih cerah...
Jgn sampe kehabisan tempat y...
Dengan metode yg unik & menarik, insyaAllah dalam 99 hari anak mampu:
1. Hafal Asmaul Husna
2. Wudhu & sholat 5 waktu
3. Disiplin jajan & beli mainan
4. Senang puasa & sedekah
5. Lebih sayang&santun pd org tua..
Terdapat juga Taman Penitipan Anak dgn sistem bulanan, harian, dan perjam..

Akhir kata,

Anak adalah investasi dunia akhirat,

berilah yg terbaik tuk buah hati Anda,

calon pemimpin masa depan.....


Peserta terbatas,
Segera hub.i : Hijriah Syam, S.Psi 085 299 424 165
Atau datang di "TPA, PlayGroup & TK Islam Plus"
Jl. Urip Sumoharjo No. 165 Pinrang
(Samping Kejaksaan Negeri Pinrang)
TELAH HADIR PULA:
TK Islam Plus / KB Islam Plus / Penitipan Anak / Daycare e~SchooL Cabang Pangkep
TK Islam Plus / KB Islam Plus / Penitipan Anak / Daycare e~SchooL Cabang Sengkang


Minggu, 30 Agustus 2015

Anger Management, Saat Anda ingin marah pada pasangan, anak, atau siapapun...

Sebuah cerita dari seorang sahabat SMA...
Kisah inspiratif yang terkenang hingga saat ini

NAILS IN THE FENCE



There once was a little boy who had a bad temper. His father gave him a bag of nails and told him that every time he lost his temper, he must hammer a nail into the back of the fence. 

The first day the boy had driven 37 nails into the fence. Over the next few weeks, as he learned to control his anger, the number of nails hammered daily gradually dwindled down. He discovered it was easier to hold his temper than to drive those nails into the fence. 

Finally the day came when the boy didn't lose his temper at all. He told his father about it and the father suggested that the boy now pull out one nail for each day that he was able to hold his temper. The days passed and the young boy was finally able to tell his father that all the nails were gone. 

The father took his son by the hand and led him to the fence. He said, "You have done well, my son, but look at the holes in the fence. The fence will never be the same. When you say things in anger, they leave a scar just like this one. You can put a knife in a man and draw it out. It won't matter how many times you say I'm sorry, the wound is still there." 


The little boy then understood how powerful his words were. He looked up at his father and said "I hope you can forgive me father for the holes I put in you." 

"Of course I can," said the father. 


Jadi, inginkah anda jika Hati pasangan, anak, & orang-orang yang anda sayangi berlubang & rusak karena kata-kata & kemarahan anda????

Jadwal kerja keteteran?? Cek dulu sholatmu...

Pada suatu hari di awal-awal saat memulai bisnis dulu, saya mengalami masalah seperti ini: saya janjian dengan 3 orang di Jakarta. Saat itu posisi saya di Jogja tanpa banyak kenalan di Jakarta dan cekak banget dananya. Begini jadualnya: Pak A janji ketemu hari Senin siang, Pak B hari Rabu pagi dan Bu C di hari Jumat sore. Jika saya mau gampang, saya harus berangkat naik kereta Minggu malam dan menginap di Jakarta 5 hari dan pulang Jumat malam. Sayanya yang bingung: nginep dimana, biaya makannya dimana? Duh ribet, padahal janjiannya udah di-arrange lama dan posisi orang yang mau saya temui itu Boss-boss semua untuk penawaran kerjaan promosi. Saya harus mengikuti jadual mereka, saya tak kuasa menentukan jadual karena saya yang butuh.

Pusinglah saya memikirkan jadual yang mustahil itu. Sampai seminggu menjelang harinya, saya ketemu seorang teman,yang ilmu agamanya lumayan. Karena belum menemukan solusi, saya pun curhat padanya. Teman saya mengangguk-angguk lalu bertanya,"Jadual sholatmu gimana?"


"Jadual sholat? Apa hubungannya?" saya keheranan.

"Sholat subuh jam berapa?" tanpa menjawab pertanyaan saya, dia meneruskan pertanyaannya.

" Errr... Jam setengah enam, jam enam. Sebangunnya lah.. Kenapa," jawab saya.

" Sholat dhuhur jam berapa?"

"Dhuhur? Jadual sholat dhuhur ya jam 12 lah..." jawab saya.

"Bukan, jadual sholat dhuhurmu jam berapa?" ia terus mendesak.

" Oooh, jam dua kadang setengah tiga biar langsung Asar. Eh, tapi apa hubungannya dengan masalahku tadi?" saya makin heran.

Temen saya tersenyum dan berkata,"Pantas jadual hidupmu berantakan."

"Lhooo.. kok? Apa hubungannya?" saya tambah bingung.

"Kamu bener mau beresin masalahmu minggu depan ke Jakarta?" tanyanya lagi.

"Lha iya, makanya saya tadi cerita...," saya menyahut.

"Beresin dulu jadual sholat wajibmu. Jangan terlambat sholat, jangan ditunda-tunda, klo bisa jamaah," jawabnya.

"Kok.. hubungannya apa?" saya makin penasaran.

"Kerjain aja dulu kalo mau. Enggak juga gak papa, yang punya masalah kan bukan aku...," jawabnya.

Saya pun pamit, jawabannya tak memuaskan hati saya. Joko sembung naik ojek, pikir saya. Gak nyambung, Jek. Saya pun mencari cara lain sambil mengumpulkan uang saku buat berangkat yang emang mepet. Tapi sehari itu rasanya buntu, buntu banget. Sampai saya berfikir, ok deh saya coba sarannya. Toh gak ada resiko apa-apa. Tapi ternyata beratnya minta ampun, sholat tepat waktu berat jika kita terbiasa malas-malasan, mengakhirkan pelaksanaannya. Tapi udahlah, tinggal enam hari ini.

Dua hari berjalan, tak terjadi apa-apa. Makin yakin saya bahwa saran teman saya itu tidak berguna. Tapi pada hari ketiga, hp berdering. Dari asisten Pak A,"Mas, mohon maaf sebelumnya. Tapi Pak A belum bisa ketemu hari Senin besok,. Ada rapat mendadak dengan direksi. Saya belum tahu kapan bisa ketemunya, nanti saya kabari lagi."

Di ujung telepon saya ternganga, bukannya jadual saya makin teratur ini malah ada kemungkinan di-cancel. Makin jauh logika saya menemukan solusinya, tapi apa daya. Karena bingung, saya pun terus melanjutkan sholat saya sesuai jadualnya.

Di hari berikutnya, hp saya berdering kembali. Dari sekretaris Pak B,"Mas, semoga belum beli tiket ya? Pak B ternyata ada hjadual general check up Rabu depan jadinya gak bisa ketemu. Tadi Bapak nanya bisa nggak ketemu Jumat aja, jamnya ngikut Mas."

Yang ini saya bener-bener terkejut. Jumat? Kan bareng harinya ama Bu C? Saya pun menyahut,"O iya, tidak apa-apa Pak. Jumat pagi gitu, jam 9 bisa ya?"

Dari seberang sana dia menjawab,"OK Mas, nanti saya sampaikan."

Syeep, batin saya berteriak senang. Belum hilang rasa kaget saya, hp saya berbunyi lagi. Sebuah sms masuk, bunyinya: Mas, Pak A minta ketemuannya hari Jumat setelah Jumatan. Jam 13.30. Diusahakan ya Mas, tidak lama kok. 1 jam cukup.

Saya makin heran! Tanpa campur tangan saya sama sekali, itu jadual menyusun dirinya sendiri. Jadilah saya berangkat Kamis malam, ketemu 3 orang di hari Jumat dan Jumat malem bisa balik ke Jogja tanpa menginap!

Saya sujud sesujud-sujudnya. Keajaiban model begini takkan bisa didapatkan dari Seven Habits-nya Stephen Covey, tidak juga dari Eight Habbits. Hanya Allah yang kuasa mengatur segala sesuatu dari arsy-Nya sana.


Sampai saya meyakin satu hal yang sampai sekarang saya usahakan terus jalani: Dahulukan jadual waktumu untuk Tuhan maka Tuhan akan mengatur jadual hidupmu sebaik-baiknya.

Karena saya muslim, saya coba konfirmasikan ini ke beberapa teman non muslim dan mereka menyetujuinya. Jika dalam hidup ini kita mengutamakan Tuhan, maka Tuhan akan menjaga betul hidup kita. Tuhan itu mengikuti perlakuan kita kepadanya, makin disiplin kita menyambut-Nya, makin bereslah jadual hidup kita.

Jadi, kunci sukses bisnis ke-3 yang saya bisa share ke teman-teman: Sholatlah tepat waktu, usahakan jamaah. Jika mau lebih top, tambahin sholat sunnahnya: qobliyah, bakdiyah, tahajjud, dhuha, semampunya.

Silakan dipraktekkan, Insya Allah jadual kehidupan kita (baik bisnis, keluarga maupun personal) akan nyaman dijalani. Sampai hari ini, saya belum pernah berdoa lagi untuk menambah 24 jam sehari menjadi lebih banyak jamnya. 24 jam sehari itu sudah cukup, jika kita tak hanya mengandalkan logika untuk mengaturnya. Tak kemrungsung, tak buru-buru tapi tanggung jawab terjalani dengan baik.

Jika suatu hari saya menemukan jadual saya kembali berantakan, banyak tabrakan waktunya atau tidak jelas karena menu
nggu konfirmasi terlalu lama: segera saya cek jadual sholat saya...!!! 


Pasti disitulah masalahnya dan saya harus segera beresin sehingga jadual saya akan teratur lagi sebaik-baiknya. Seperti teman-teman sekalian, istiqomah alias konsisten menjalankan ini tentu banyak godaannya. Tapi kalo gak pake godaan, pasti semua orang akan sukses dong. Jadi emang mesti tough, kuat menjalaninya, jangan malas, jangan cengeng..

Yuk......kita wujudkan kesuksesan dunia dan akhirat kita dengan menjaga shalat kita tepat waktu......🙏🙏🙏

Semoga bermanfaat...😊

Niat ke Baitullah ada, tapi sudahkah kita mulai melangkah???


ILham, 18thn. Jamaah haji termuda sby. Brkt haji atas kesadaran sendiri, dan mulai nabung sejak kls 6 SD. Siswa kelas 12 SMAN 6 sby ini alumni SDIT dan SMPIT al uswah surabaya. Sejak SMP mulai melakoni bbrp usaha. Jualan pulsa, aksesori jam tangan, distro hingga garmen skala kecil. Begitupun saat SMA.

Luar biasa didikan orang tua dan para gurunya di sekolah sampai seorang murid SD punya keinginan kuat berangkat ke Baitullah dan langsung dieksekusi kesungguhan keinginan itu dengan mulai menabung. Tak hanya niat, tak hanya ingin. Tapi langsung action.
Saat anak2 seusianya mungkin menabung untuk beli sepeda baru, misalnya, tapi Ilham justru menabung buat berangkat haji. Masya allah..

Amazing.

Jadi malu sama diri sendiri.

Kadang kerinduan kita yg menggebu ke tanah suci, tdk sungguh2 dibuktikan dengan mulai menabung untuk menuju kesana.

Bener ya kata teman2. Jarak kita ke mekkah tak akan pernah berubah, jika tak mulai melangkahkan kaki menuju kesana.
Inspiratif.

Moga lancar ibadah hajinya buat semua yg brkt thn ini. Moga selalu diberi kesehatan untuk menjalankan semua rukun dan sunnahnya dengan sempurna. Kembali ke tanah air dengan selamat dan mjd haji yg mabrur.
Titip doa untuk bangsa.
Moga jd harapan kita bersama. Baldatun toyyibatun warabbun ghofur.

Dan tanamkan kecintaan pada Baitullah dan kobarkan semangat berhaji sejak dini dengan berpartisipasi serta mengajak ananda tercinta dalam Manasik Haji Cilik e~SchooL Angkatan IV di September 2015 ini.

Satu-satunya Manasik Haji di Kabupaten Pinrang untuk anak usia dini dengan pendekatan bermain, bercerita, & bernyanyi semoga kecintaan pada Baitullah dan berani melangkahkan kaki ke Rumah Suci Allah.. 

Labaikallahumma Labbaik... Labbaikala Syarikala Kalabbaik... 

Sungguh kami rindu bertemu denganMu ya Rabb.. Sungguh kami rindu bertamu ke BaitullahMu....

Informasi selanjutnya
Hub.i Panitia (Bunda Hajar) 085299424165 sms/Wa/Line

Kisah Seorang Istri yang membuat suaminya tergila-gila

 Merebaknya angka perceraian suami istri akhir akhir ini memang banyak faktor yang melatarbelakanginya. Berikut kami kutipkan wawancara seorang presenter dengan seorang perempuan yang telah menikah sebagaimana diceritakan oleh Ust.Fairuz Ahmad :

"Kisah seorang istri yang bisa membuat suaminya tergila-gila padanya.."

Seorang Ayah bercerita pd anak perempuannya,
Suatu hari seorang wanita tua diwawancarai oleh seorang presenter dalam sebuah acara tentang rahasia kebahagiaannya yang tak pernah putus.
Apakah hal itu karena ia pintar memasak? Atau karena ia cantik? Atau karena ia bisa melahirkan banyak anak, ataukah karena apa?
Wanita itu menjawab :
"Sesungguhnya rahasia kabahagiaan suami istri
ada di tangan sang istri, tentunya setelah mendapat taufik dari Allah. Seorang istri mampu menjadikan rumahnya laksana surga, juga mampu menjadikannya neraka.
Jangan Anda katakan karena harta !
Sebab betapa banyak istri kaya raya namun ia rusak karenanya, lalu sang suami meninggalkannya.
Jangan pula Anda katakan karena anak-anak !
Bukankah banyak istri yang mampu melahirkan banyak anak hingga sepuluh namun sang suami tak mencintainya, bahkan mungkin menceraikannya.
Dan betapa banyak istri yang pintar memasak.
Di antara mereka ada yang mampu memasak hingga seharian tapi meskipun begitu ia sering mengeluhkan tentang perilaku buruk sang suami."
Maka sang peresenter pun terheran, segera ia berucap:
"Lantas apakah ‪#rahasia‬ nya..?"
Wanita itu menjawab:
"Saat suamiku marah dan meledak-ledak, segera aku diam dengan rasa hormat padanya. Aku tundukkan kepalaku dengan penuh rasa maaf.
Tapi janganlah Anda diam yang disertai pandangan mengejek, sebab seorang lelaki sangat cerdas untuk memahami itu."
"Kenapa Anda tidak keluar dari kamar saja..?" tukas presenter.
Wanita itu segera menjawab:
"Jangan Anda lalukan itu! Sebab suamimu akan menyangka bahwa Anda lari dan tak sudi mendengarkannya. Anda harus diam dan menerima segala yang diucapkannya hingga ia tenang.
Setelah ia tenang, aku katakan padanya;
'Apakah sudah selesai?'
Selanjutnya aku keluar....
Sebab ia pasti lelah dan butuh istirahat setelah melepas ledakan amarahnya.
Aku keluar dan melanjutkan kembali pekerjaan rumahku."
"Apa yang Anda lakukan?
Apakah Anda menghindar darinya dan tidak berbicara dengannya selama sepekan atau lebih?" tanya presenter penasaran.
Wanita itu menasehati :
"Anda jangan lakukan itu, sebab itu kebiasaan buruk. Itu senjata yang bisa menjadi bumerang buat Anda.
Saat Anda menghindar darinya sepekan sedang ia ingin meminta maaf kepada Anda, maka menghindar darinya akan membuatnya kembali marah.
Bahkan mungkin ia akan jauh lebih murka dari sebelumnya."
"Lalu apa yang Anda lakukan..?" tanya sang presenter terus mengejar.
Wanita itu menjawab:
"Selang dua jam atau lebih, aku bawakan untuknya segelas jus buah atau secangkir kopi, dan kukatakan padanya, Silakan diminum.
Aku tahu ia pasti membutuhkan hal yang demikian, maka aku berkata-kata padanya seperti tak pernah terjadi sesuatu sebelumnya."
"Apakah Anda marah padanya..?" ucap presenter dengan muka takjub.
‪#Wanita‬ itu berkata:
"Tidak...
Dan saat itulah suamiku mulai meminta maaf padaku dan ia berkata dengan suara yang lembut."
"Dan Anda mempercayainya..?" ujar sang presenter.
Wanita itu menjawab :
"Ya. Pasti. Sebab aku percaya dengan diriku dan aku bukan orang bodoh.
Apakah Anda ingin aku mempercayainya saat ia marah lalu tidak mempercayainya saat ia tenang..?"
"Lalu bagaimana dengan harga diri Anda?" potong sang presenter.

"Harg
a diriku ada pada ridha suamiku dan pada tentramnya hubungan kami.

Dan sejatinya antara ‪#suami‬ ‪#istri‬ sudah tak ada lagi yang namanya harga diri.
Harga diri apa lagi..?!!
Padahal di hadapan suami Anda, Anda telah lepaskan semua pakaian Anda!"

Selasa, 25 Agustus 2015

Anak adalah aset dunia akhirat....



✅ Lelah mendidik anak? Itu adalah bukti bahwa anda belum menikmati proses dan hasil mendidik anak.


✅ Apakah kita bahagia setelah anak kita sukses (sarjana, dapat kerja, dll)? Itu terlalu lama. Apalagi kalau anaknya banyak.

✅ Anak-anak itu aset. Bukan beban. Anak sholeh yang bisa mendoakan orang tuanya, itu aset. Ketika kita meninggal, maka yang paling berhak mensholatkan kita adalah anak kita. Itu aset. Sholat jenazah itu isinya doa semua. Anak itu kekayaan di dunia dan akhirat.

✅ Rosululloh bersabda: "Kamu (anak lelaki) dan hartamu milik orang tuamu."

✅ Artinya, walaupun sudah menikah, orang tua punya hak atas harta kita.Anak-anak yang kita dorong untk menghafal Al Qur'an 30 juz kelak di hari kiamat yang mendapat keistimewaan bukan hanya anak itu, tapi juga orang tuanya (mahkota).

✅ Hilangkan anggapan bahwa anak-anak itu beban. Anak-anak kita tidak numpang hidup pada kita. Numpang? Anda sombong. Bayi lahir sudah membawa rezekinya. Yang menjadi masalah adalah kita belum "percaya" pada Alloh.


✅ Tidak ingin punya anak banyak karena biaya pendidikan mahal? Logis. Tapi itu iman belum berperan.Kalau anak adalah aset, maka kita ingin punya sedikit atau banyak?

✅ Apa fungsinya sabar dan syukur kalau bukan untuk bahagia. Tawakkal. Petani itu bahagia saat tanamannya tumbuh baik, padahal belum panen. Saat hujan turun, padahal belum menanam.

✅ Jadi bahagia itu jangan tunggu panen, jangan tunggu sampai anak besar. Asal prosesnya baik. Kalau seperti ini, maka orang tua akan bahagia sepanjang usia anaknya.

✅ Ada masanya ketika orang tua panen raya. Syaratnya, hanya dengan cara Islam. Mendidik anak itu persis seperti menanam pohon.Alloh berfirman dalam QS. 3:35-37, didik anak dengan pertumbuhan yang baik.

✅ Di akhir QS. Al Fath berbicara tentang proses pertumbuhan tanaman hingga ia kokoh. Tapi dalam ayat ini Alloh tidak membahas hingga tanaman tersebut berbuah. Namun hingga tahap ini sudsh menyenangkan hati penanamnya.

✅ Alloh berbicara ini (tanaman) ketika Rosul mendidik sahabat-sahabatnya.Dalsm surat ini, belum panen saja Alloh sudah memberikan kebahagiaan.

✅ Anak kita yang menanam siapa? Kita. Setiap proses pertumbuhannya kita merasakan bahagia.

✅ Lalu kapan Alloh bicara buahnya? Di QS. Ibrohim: 24-25. Baiknya anak kita nanti, maka itu adalah hak Alloh. Tugas kita adalah menanamnya dengan baik. Semoga kelak Alloh mengizinkan agar hasilnya baik juga.

✅ Tapi ingat, pohon itu kan yang kita konsumsi bukan hanya buahnya. Mendidik anak juga sama. Tetapi itu dengan izin Alloh. Maka didiklah anak kita dengan maksimal. Ikuti caranya.

✅ Dalam sebuah hadits Rosululloh menyampaikan bahwa ada sebuah pohon. Dimana Keberkahan pohon itu seperti keberkahan seoranng mukmin. Pohon apa itu? Pohon kurma.

✅ Pelajari pohon kurma untuk mendidikan anak kita. Pohon kurma itu berkah, kata Rosul. Kurma itu berbuahnya perlu waktu lama, sekitar 8 tahun. Tapi hasilnya juga sesuai dengan kesabaran kita memetik buahnya.

✅ Sama seperti pohon zaitun yang bisa menopang perekonomian Spanyol. Jika pohon ini baik, maks ia akan lebih panjang dari usia kita.

✅ Pohon ini usianya ratusan tahun. Terus berbuah. Nutrisi kurma berbeda dengan nasi. Sesuai dengan kesabaran menunggunya berbuah.

✅ Yang tumbuh pertama dari pohon kurma adalah thol/ mayang/ bakal buah, tapi perlu dikawinkan dulu. Berdasarkan hasil penelitian, mayang jantan kurma, memiliki warna, aroma, dan fungsi yang mirip seperti sperma manusia.

✅ Mayang, akan tumbuh berwarna hijau (kholal), menyenangkan dari segi pemandangan walau rasanya belum manis. Anak kita pun demikian.

✅ Susui dengan cara yang benar. Usia 3-6 tahun adalah usia yang sangat penting mendapatkan sentuhan dari orang tuanya karena sedang pandai untuk meniru.

✅ Konsep pendidikan yang paling tepat di saat itu adalah keteladanan. Memang belum manis. Tapi kalau anak berperilaku baik dan lucu akan menyenangkan.

✅ Setelah kholal kemudian akan menjadi berwarna kuning. Mulai ada sedikit rasa manisnya. Setiap fase ada warna-warna indah pada anak-anak kita.

✅ Kemudian berwarna merah (balah). Rasanya sudah mulai enak. Kalau sudah usia 7 tahun Nabi perintahksn untk sholat. Dijaga hingga 10 tahun. Evaluasi. Bacaannya. Masih disuruh-suruh atau tidak. Bahkan Nabi memerintahkan untuk memukul dengan pukulan pendidikan. Jika sholatnya baik, yang lainnya akan baik. Dan perjelas status dia laki-laki atau perempuan. Pisahkan tempat tidur mereka. Apalagi dengan orang lain.

✅ Usia 10 tahun seharusnya sudah tidak boleh cium tangan dengan gurunya. Sebaiknya pendidikan dipisah mulai usia 10 tahun. Pelanggaran di tahap ini akan buruk di usia berikutnya.

✅ Tanamkan ilmu agama terlebih dahulu. Bukan ilmu umum dulu. Bacakan ayat-ayat Al Qur'an. Sucikan hati mereka. Ajari ilmu tafsir dan ilmu hadits Nabi. Sesuai dengan QS. Al Jumu'ah: 2. Lalu kemana ilmu eksak? Itu nanti. Ada di dalam QS. Al Baqoroh.


✅ Fase rusyda. Usia baligh. Bicara masalah harta. QS. An-nisaa': 5 dan 6. Kemampuan menyimpan dan mengembangkan uang dengan baik, dll.

✅ Kemudian kurma itu dari berwarna merah menjadi ruthob. Warnanya coklat. Rasanya manis sekali. Pada saat inilah anak akan berperilaku baik dengan sendirinya karena telah ditanamkan nilai-nilai kebaikan pada fase-fase sebelumnya.

✅ Semoga kelak anak kita menjadi anak yang sholih dan sholihah. Aamin

Senin, 24 Agustus 2015

Sambutan Menteri Pendidikan di hari pertama sekolah..



Pa
da Upacara Bendera di Hari Pertama Sekolah Tahun Ajaran 2015/2016

Hari ini adalah hari istimewa bagi kita semua. Kita mengawali hari dengan berkumpul bersama di halaman ini. Kita bersama-sama melaksanakan upacara bendera, menyanyikan lagu kebangsaan kita, menghormat bendera sembari berbaris rapi sebagai satu komunitas sekolah yang sama. Hari ini istimewa karena inilah hari pertama kita pada tahun ajaran 2015/2016 ini.

Pada hari pertama sekolah ini pula, upacara yang sama ini digelar di setiap sekolah di seluruh penjuru negeri kita tercinta ini. Pada hari ini kalian berdiri rapi bersama saudara-saudara sebayamu dari Sabang sampai Merauke melaksanakan upacara hari pertama memasuki tahun ajaran baru. Semua berseragam rapi, menghormati bendera yang sama, sang dwi warna, menyanyikan lagu kebangsaan yang sama, Indonesia Raya.

Hari ini kita bukan sekadar berkumpul di lapangan. Panjang barisan kalian kalau bergandeng tangan sambung-menyambung akan menghubungkan Kota Sabang di Pulau We hingga Kota Merauke di Papua, yang panjangnya 8.514 km, hingga 4 kali. Berkumpulnya kalian di hari ini adalah juga mengirim pesan bahwa barisan besar ini adalah barisan anak bangsa yang sedang bergerak bersama mendorong kemajuan dan menyongsong masa depan gemilang untuk negeri ini.

Bagi para siswa semua yang saya cintai dan banggakan, di tahun ajaran baru ini, perbaruilah semangat kalian. Belajarlah dengan kesungguhan. Tuntaskanlah setiap pelajaran, terlibatlah dalam kegiatan-kegiatan di sekolah, berlatihlah untuk bisa memimpin dan dipimpin.

Kalian adalah pemilik masa depan Republik tercinta ini. Kalian tidak hanya sekedar pewaris, tapi di tangan kalianlah masa depan bangsa ini berada. Masa depan negeri ini ada di genggaman anda sekalian! Namun masa depan gemilang tak datang dengan sendirinya, tapi harus diraih melalui kerja keras dan perjuangan, dimulai dari bangku sekolah ini. Pesan saya adalah tinggikan mimpimu, cita-citamu, lalu kerja keraslah, berdoa dengan kesungguhan lalu targetkan pada dirimu bukan hanya berusaha untuk meraih cita-citamu, tapi kalian harus bisa melampaui cita-citamu itu.

Bagi Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan yang saya hormati dan banggakan, anak-anak didik yang hadir disini adalah amanah dari orang tua dan bangsa. Mereka percayakan pada Ibu dan Bapak untuk mendidik, mencerdaskan dan mencerahkan mereka.

Bagi sebagian Guru, hari ini adalah hari pertama bertugas di kelas baru, mata pelajaran baru atau bertemu dengan siswa-siswa baru. Demikian juga bagi Kepala Sekolah, ini adalah hari pertama menyambut siswa-siswa yang masuk dari jenjang paling bawah. Jangan biarkan upacara setiap Senin ini menjadi sekadar kegiatan seremonial, tapi harus menjadi wahana bagi seluruh warga sekolah untuk berinteraksi secara reguler dan menjadi wahana bagi Kepala Sekolah untuk memberikan paparan dan arahan bagi seluruh warga sekolah secara rutin.

Mari bersama-sama kita tingkatkan kualitas pendidikan kita dengan menyadari bahwa bukan hanya para siswa, tetapi kita semua harus bisa dan harus tetap menjadi pembelajar. Mari kita tumbuh kembangkan anak didik kita bukan saja untuk meraih angka-angka tinggi di tiap mata pelajaran, tapi mari kita berikan pada mereka keteladanan dalam berbudi pekerti dan kita tumbuhkan karakter kepemimpinan mereka. Mari kita kembangkan budaya sekolah yang bisa menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi efektif, bekerja sama dan berkreativitas bagi semua anak didik kita. Mulai hari ini, mari kita kuatkan jalinan silaturahmi sekolah dengan keluarga melalui interaksi yang baik dan rutin antara Kepala Sekolah, Guru, Siswa, dan Orang Tua/Wali. Mari kita kembangkan semua itu melalui kegiatan intra-kurikular, ekstra-kurikuler maupun kegiatan non-kurikuler. Republik ini membutuhkan generasi baru yang bisa menjawab dan memenangkan tantangan di jamannya nanti.

Karena itu pulalah, hari ini adalah saat yang tepat untuk memulai babak baru bagi kita semua. Ini saat bagi kita untuk membentuk sekolah menjadi taman, menjadi ekosistem pendidikan yang penuh tantangan tapi menyenangkan bagi semua warganya. Siswa senang belajar di sekolah, guru-guru tulus dan gembira dalam mendidik serta menginspirasi, Kepala Sekolah yang bersemangat membangun budaya baik di sekolahnya serta membina warganya.

Ini juga kesempatan bagi kita untuk memulai pembiasaan dalam ekosistem sekolah ini. Saat kita menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan baik yang akan menjadi karakter dan budaya warganya. Mari biasakan lakukan hal baik, mari kerjakan dengan rutin, karena apa yang kita biasakan akan membentuk budi pekerti kita.

Perlu diingat bahwa budi pekerti ini bukan hanya tentang siswa, tapi juga budi pekerti dari kita semua di dunia pendidikan; termasuk budi pekerti dari seluruh warga sekolah, dari Siswa, Guru, Kepala Sekolah dan Tenaga Kependidikan lainnya.

Dalam usaha penumbuhan budi pekerti ini, mari kita libatkan orangtua secara dekat, karena Orangtua dan Guru adalah mitra yang perlu bergandengan tangan saat menuntun tumbuh kembang siswa. Jangan lupakan pula pelibatan masyarakat dalam proses pendidikan di sekolah. Jangan jadikan sekolah sebagai ruang tertutup, namun bukalah satu dindingnya kepada luasnya kenyataan yang ada di masyarakat. Ajak berbagai elemen masyarakat untuk ikut berbagi kepada siswa di sekolah dan ajak siswa terlibat aktif dalam kehidupan masyarakat di sekitar sekolah.

Mari kita niatkan ikhtiar ini sebagai langkah awal untuk menumbuhkan siswa kita menjadi anak-anak pembelajar. Langkah pertama di tahun ajaran ini bagi Kepala Sekolah dan Guru untuk menjadi teladan sepanjang tahun. Dan bila kita terus bekerja dengan semangat yang sama di sepanjang tahun dan diikuti tahun-tahun berikutnya, maka kita semua sedang bergerak cepat membentuk bangsa kokoh.

Para siswa yang sedang berdiri di lapangan ini adalah putra-putri bangsa yang akan memimpin Indonesia saat kita merayakan  100 tahun Indonesia Merdeka. Izinkan anak-anak kita tumbuh semua potensinya, menjadi yang terbaik dari dirinya, dan kelak mereka bisa bersama-sama menjadi generasi baru, pembuat Indonesia jadi negeri maju, sejahtera yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyatnya.

Selamat berjuang sepanjang satu tahun ke depan!

Salam hangat dan hormat dari seluruh jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


Anies Baswedan

----------
Sambutan Ini wajib dibaca oleh semua guru dan orang tua !!!!

Untuk pertama kalinya di hari pertama tahun ajaran baru ada sambutan dari Mendikbud yang dibacakan oleh Kepsek di setiap sekolah di seluruh indonesia. Semua diajak menyamakan arah dan langkah.

Semua Anak adalah Bintang..



Saya teringat suatu peristiwa ketika Ara kecil bertanya tentang proses terjadinya adik di perut ibunya. Saya tidak menjawab langsung, mengajak Ara ke depan Video player kami, dan menyetel film "Proses terjadinya manusia" karya Harun Yahya. Saat melihat pergerakan ratusan juta sperma berkompetisi secara sehat untuk memperebutkan dirinya menjadi "sang juara" bertemu dengan
satu telur. Saat itu juga Ara berkesimpulan " berarti aku ini juara sejak di perut ibu ya".Kalimat ini sungguh di luar dugaan kami, karena apa yang ditanyakan dengan kesimpulan yang dia dapatkan jauh dari bayangan saya waktu itu. Anak-anak yang terlahir ke dunia merupakan anak-anak pilihan, para juara yang membawa bintangnya masing-masing sejak lahir. Namun setelah mereka lahir, kita, orang dewasa yang diamanahi menjaganya, justru lebih sering "membanding-bandingkan" pribadi anak ini dengan pribadi anak yang lain.

BANDINGKANLAH ANAK-ANAK KITA DENGAN DIRINYA SENDIRI, BUKAN DENGAN ANAK ORANG LAIN
Jadi kalimat yang harus sering anda keluarkan adalah,
"Apa bedanya kakak 1 tahun yang lalu dengan kakak yang sekarang?"bukan dengan kalimat "Mengapa kamu tidak seperti si A, yang nilai raportnya selalu bagus?""Mengapa kamu tidak seperti adikmu?" Kita, orang dewasa yang dipercaya untuk melejitkan "mental jawara" anak, justru lebih sering memperlakukan mereka menjadi anak rata-rata, yang harus sama dengan yang lainnya.

MEMBUAT GUNUNG, BUKAN MERATAKAN LEMBAH
Ikan itu jago berenang, jangan habiskan hari-harinya dengan belajar terbang, agar ia sepintar burung. Seringkali kalau ada anak-anak yang tidak menyukai matematika, kita paksakan anak untuk ikut pelajaran tambahan matematika agar nilainya sama dengan anak-anak yang sangat menyukai matematika. Ini namanya meratakan lembah. Anak akan menjadi anak yang rata-rata.Burung itu jago terbang, apabila sebagian besar waktunya habis untuk belajar terbang, maka dalam beberapa waktu ia akan menjadi maestro terbang di bidangnya. Anak yang terlihat berbinar-binar mempelajari sesuatu, kemudian orangtuanya mengijinkan anak tersebut menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mempelajari hal tersebut, maka kita sedang mengijinkan lahirnya maestro baru. Ini namanya membuat gunung. Anak akan memahami misi spesifiknya untuk hidup di muka bumi ini.

ENJOY, EASY, EXCELLENT, EARN
Kita sebagai orangtua harus sering melakukan "discovering ability" agar anak menemukan dirinya. Dengan mengajak anak kaya akan wawasan, kaya akan gagasan, dan kaya akan aktivitas. Sehingga anak dengan cepat menemukan aktivitas yang membuat matanya berbinar-binar, tak pernah henti untuk mengejar kesempurnaan ilmu, dan menjadi hebat di bidangnya. Pendapatan itu adalah bonus dari kesungguhan 3 hal tersebut.

ALLAH TIDAK PERNAH MEMBUAT PRODUK GAGAL
Tidak ada anak yang bodoh di muka bumi ini, yang ada hanya anak yang tidak mendapatkan kesempatan belajar dari orangtua/guru yang baik, yang senantiasa tak pernah berhenti menuntuk ilmu demi anak-anaknya, dan memahami metode yang tepat sesuai dengan gaya belajar anaknya.

ANAK-ANAK TERLAHIR HEBAT, KITALAH YANG HARUS SELALU MEMANTASKAN DIRI AGAR SELALU LAYAK DI MATA ALLAH, MEMEGANG AMANAH ANAK-ANAK YANG LUAR BIASA.

Lindungi anak dari Bahaya Permen Narkoba

Beredar Permen Narkoba Rp1.000


POJOKJABAR.id, RADAR BOGOR-Peredaran narkoba di Kabupaten Bogor semakin mengkhawatirkan. Setelah muncul narkoba berbentuk permen karet, sekarang barang haram tersebut diedarkan menyerupai permen lollipop. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor menemukan permen bercampur narkoba berbentuk permen lolipop sudah beredar di Bogor. Harga pun sangat murah, berkisar Rp1000-3000.

Kepala BNN Kabupaten Bogor, Nugraha Setia Budi mengatakan, para pengedar mulai menyamarkan jenis narkoba kedalam campuran bahan pembuat permen, untuk target pasar anak-anak pelajar.

“Jenis ini diduga sudah beredar di Bogor, kami masih melakukan penelusuran,” ujarnya, seperti dilansir Radar Bogor, Jumat (21/8/2015).

Permen yang sudah beredar antara lain berbentuk permen gagang dengan kemasan berlabel Cannabis, permen ini diduga mengandung ganja. Selain itu tiga permen lainnya jenis lolipop warna-warni, menurut Budi, mengandung bahan pembuat sabu-sabu.

“Jenis-jenis permen seperti ini yang harus diwaspadai,”ujarnya.

Untuk diketahui, selain jenis lolipop cannida, permen narkoba sudah banyak beredar dengan berbagai jenis, yakni strawberry meth atau strawberry quick, merupakan narkoba kristal berbentuk bulat mirip p
ermen pop rock rasa strawberry.


Kemudian ada juga yang berbentuk permen karet, yang merupakan hasil olahan ekstasi dan dikemas dengan bungkus kartun lucu dengan merek permen karet yang biasa dijumpai. Ada juga Lysergic Acid Diethylamide (LSD), berbentuk sebesar perangko, bergambar kartun lucu dan colorfull. Permen narkoba ini mengandung zat lisergida. Kemudian permen magic pop, mirip pop rock dan mengandung amphetamine.

Dari beberapa jenis permen narkoba yang ditemukan itu kata Budi, biasanya dijual di pasaran dengan harga berkisar antara Rp1000-3000. Hal itu, kata dia, untuk menarik pasar, juga supaya tidak menimbulkan kecurigaan.

“Kan supaya menarik, makanya dijual awal sekitar segitu. Nanti kan kalau sudah beredar luas dan banyak pelanggannya bisa dijual lebih mahal lagi,” ujarnya.

Saat ini pihak BNN sedang menyelidiki dan menelusuri di mana saja permen narkoba tersebut beredar.

“Kita belum tahu (peredarannya, red), masih diselidiki,” tandasnya.

Untuk itu, kata dia, orang tua harus lebih waspada dengan jajanan yang dikonsumsi oleh anak-anak. Karena sulit membedakan jenis permen yang mengandung narkoba secara kasat mata. Apalagi bagi orang awam. Bisa jadi, permen dengan merk atau jenis lain juga dimanfaatkan pengedar narkoba untuk mengelabui petugas.

“Ciri-ciri bisa dikenali dari perubahan perilaku anak,” katanya

Perubahan yang dimaksud, misalnya, anak yang tadinya periang tiba-tiba menjadi pendiam, meningkatnya kebutuhan uang jajan sehari-hari. “Yang paling berbahaya kalau perilakunya sudah mengarah pada pencurian,” katanya

Menurut Budi, kalau sudah kecanduan, pecandu narkoba akan melakukan segala cara untuk mendapatkan narkoba.

“BNN Kabupaten Bogor, terus menyosialisasikan ini dari mulai Posyandu hingga ke sekolah-sekolah, karena mereka menjadi target market peredaran narkoba,” pungkasnya

Perlu diketahui saat ini 200 ribu jiwa penduduk Kabupaten Bogor sudah terdeteksi positif menggunakan narkotika. “Jumlah pengguna narkotika di Kabupaten Bogor ada 200 ribu jiwa dan berada di peringkat ke-2 di Provinsi Jawa Barat,” kata Nugraha di Cibinong, belum lama ini.

Peringkat pertama jumlah pengguna narkoba di Jawa Barat adalah Kota Bandung. Saat ini jumlah pengguna narkotika Jawa Barat merupakan yang tertinggi di Indonesia.

“Dari total 33.905.400 jiwa penduduk, ada 2,34 persen atau sebanyak 792.206 jiwa terdeteksi positif menggunakan narkotika di wilayah Jawa Barat,” katanya.

Dia mengatakan, untuk mencegah dan memberantas peredaran narkotika dan rehabilitasi pengguna narkotika. BNNK Bogor perlu mendapatkan dukungan dari legislatif, eksekutif dan pemuda karena pengguna narkotika mayoritas usia produktif dari 13 tahun hingga 50 tahun di Kabupaten Bogor.

“Semoga dengan program ini, angka pengguna narkotika di wilayah Kabupaten Bogor bisa berkurang dengan dukungan semua pihak,” katanya.

(radar bogor/ful/viv/d)

Kurban tanda Cinta... Cinta Allah, Cinta Sesama....

Mudah2an bermanfaat apalagi menjelang hari raya qurban

ORANG BARAT SANGAT TERKEJUT DG SYARIAT INI, SETELAH DI ILMIAHKAN....

JANGAN PERNAH MAKAN DAGING SAPI TANPA DI SEMBELIH SECARA SAYARIAT ISLAM......CAMKAN ITU!!!
🐂Semakin Maju Penelitian Ilmiyah Semakin Membuktikan Kebenaran Islam.

🐂Rasulullah tak pernah belajar cardiology tapi syari'atnya membuktikan penelitian ilmu modern.

🐄Melalui penelitian ilmiah yang dilakukan oleh dua staf ahli peternakan dari Hannover University, sebuah universitas terkemuka di Jerman. Yaitu: Prof.Dr. Schultz dan koleganya, Dr. Hazim. Keduanya memimpin satu tim penelitian terstruktur untuk menjawab pertanyaan: manakah yang lebih baik dan paling tidak sakit, penyembelihan secara Syari’at Islam yang murni (tanpa proses pemingsanan) ataukah penyembelihan dengan cara Barat (dengan pemingsanan)?

🐄Keduanya merancang penelitian sangat canggih, mempergunakan sekelompok sapi yang telah cukup umur (dewasa). Pada permukaan otak kecil sapi-sapi itu dipasang elektroda (microchip) yang disebut Electro-Encephalograph (EEG). Microchip EEG dipasang di permukaan otak yang menyentuh titik (panel) rasa sakit di permukaan otak, untuk merekam dan mencatat derajat rasa sakit sapi ketika disembelih. Di jantung sapi-sapi itu juga dipasang Electro Cardiograph (ECG) untuk merekam aktivitas jantung saat darah keluar karena disembelih.

🐄Untuk menekan kesalahan, sapi dibiarkan beradaptasi dengan EEG maupun ECG yang telah terpasang di tubuhnya selama beberapa minggu. Setelah masa adaptasi dianggap cukup, maka separuh sapi disembelih sesuai dengan Syariat Islam yang murni, dan separuh sisanya disembelih dengan menggunakan metode pemingsanan yang diadopsi Barat.

🐄Dalam Syariat Islam, penyembelihan dilakukan dengan menggunakan pisau yang tajam, dengan memotong tiga saluran pada leher bagian depan, yakni: saluran makanan, saluran nafas serta dua saluran pembuluh darah, yaitu: arteri karotis dan vena jugularis.

🐄Patut pula diketahui, syariat Islam tidak merekomendasikan metoda atau teknik pemingsanan. Sebaliknya, Metode Barat justru mengajarkan atau bahkan mengharuskan agar ternak dipingsankan terlebih dahulu sebelum disembelih.

🐄Selama penelitian, EEG dan ECG pada seluruh ternak sapi itu dicatat untuk merekam dan mengetahui keadaan otak dan jantung sejak sebelum pemingsanan (atau penyembelihan) hingga ternak itu benar-benar mati. Nah, hasil penelitian inilah yang sangat ditunggu-tunggu!

🐄Dari hasil penelitian yang dilakukan dan dilaporkan oleh Prof. Schultz dan Dr. Hazim di Hannover University Jerman itu dapat diperoleh beberapa hal sbb.:

🐄Penyembelihan Menurut Syariat Islam

🐄Hasil penelitian dengan menerapkan praktek penyembelihan menurut Syariat Islam menunjukkan:

Pertama

pada 3 detik pertama setelah ternak disembelih (dan ketiga saluran pada leher sapi bagian depan terputus), tercatat tidak ada perubahan pada grafik EEG. Hal ini berarti bahwa pada 3 detik pertama setelah disembelih itu, tidak ada indikasi rasa sakit.

Kedua

pada 3 detik berikutnya, EEG pada otak kecil merekam adanya penurunan grafik secara bertahap yang sangat mirip dengan kejadian deep sleep (tidur nyenyak) hingga sapi-sapi itu benar-benar kehilangan kesadaran. Pada saat tersebut, tercatat pula oleh ECG bahwa jantung mulai meningkat aktivitasnya.

Ketiga

setelah 6 detik pertama itu, ECG pada jantung merekam adanya aktivitas luar biasa dari jantung untuk menarik sebanyak mungkin darah dari seluruh anggota tubuh dan memompanya keluar. Hal ini merupakan refleksi gerakan koordinasi antara jantung dan sumsum tulang belakang (spinal cord). Pada saat darah keluar melalui ketiga saluran yang terputus di bagian leher tersebut, grafik EEG tidak naik, tapi justru drop (turun) sampai ke zero level (angka nol). Hal ini diterjemahkan oleh kedua peneliti ahli itu bahwa: “No feeling of pain at all!” (tidak ada rasa sakit sama sekali!).

Keempat

karena darah tertarik dan terpompa oleh jantung keluar tubuh secara maksimal, maka dihasilkan healthy meat (daging yang sehat) yang layak dikonsumsi bagi manusia. Jenis daging dari hasil sembelihan semacam ini sangat sesuai dengan prinsip Good Manufacturing Practise (GMP) yang menghasilkan Healthy Food.

Penyembelihan Cara Barat

Pertama

🐪segera setelah dilakukan proses stunning (pemingsanan), sapi terhuyung jatuh dan collaps (roboh). Setelah itu, sapi tidak bergerak-gerak lagi, sehingga mudah dikendalikan. Oleh karena itu, sapi dapat pula dengan mudah disembelih tanpa meronta-ronta, dan (tampaknya) tanpa (mengalami) rasa sakit. Pada saat disembelih, darah yang keluar hanya sedikit, tidak sebanyak bila disembelih tanpa proses stunning (pemingsanan).

Kedua

🐪segera setelah proses pemingsanan, tercatat adanya kenaikan yang sangat nyata pada grafik EEG. Hal itu mengindikasikan adanya tekanan rasa sakit yang diderita oleh ternak (karena kepalanya dipukul, sampai jatuh pingsan).

Ketiga

🐪grafik EEG meningkat sangat tajam dengan kombinasi grafik ECG yang drop ke batas paling bawah. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan rasa sakit yang luar biasa, sehingga jantung berhenti berdetak lebih awal. Akibatnya, jantung kehilangan kemampuannya untuk menarik dari seluruh organ tubuh, serta tidak lagi mampu memompanya keluar dari tubuh.

Keempat

🐪karena darah tidak tertarik dan tidak terpompa keluar tubuh secara maksimal, maka darah itu pun membeku di dalam urat-urat darah dan daging, sehingga dihasilkan unhealthy meat (daging yang tidak sehat), yang dengan demikian menjadi tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia. Disebutkan dalam khazanah ilmu dan teknologi daging, bahwa timbunan darah beku (yang tidak keluar saat ternak mati/disembelih) merupakan tempat atau media yang sangat baik bagi tumbuh-kembangnya bakteri pembusuk, yang merupakan agen utama merusak kualitas daging.

Bukan Ekspresi Rasa Sakit!

Meronta-ronta dan meregangkan otot pada saat ternak disembelih ternyata bukanlah ekspresi rasa sakit! Sangat jauh berbeda dengan dugaan kita sebelumnya! Bahkan mungkin sudah lazim menjadi keyakinan kita bersama, bahwa setiap darah yang keluar dari anggota tubuh yang terluka, pastilah disertai rasa sakit dan nyeri. Terlebih lagi yang terluka adalah leher dengan luka terbuka yang menganga lebar…!

Hasil penelitian Prof. Schultz dan Dr. Hazim justru membuktikan yang sebaliknya. Yakni bahwa pisau tajam yang mengiris leher (sebagai syariat Islam dalam penyembelihan ternak) ternyata tidaklah ‘menyentuh’ saraf rasa sakit. Oleh karenanya kedua peneliti ahli itu menyimpulkan bahwa sapi meronta-ronta dan meregangkan otot bukanlah sebagai ekspresi rasa sakit, melainkan sebagai ekspresi ‘keterkejutan otot dan saraf’ saja (yaitu pada saat darah mengalir keluar dengan deras). Mengapa demikian? Hal ini tentu tidak terlalu sulit untuk dijelaskan, karena grafik EEG tidak membuktikan juga tidak menunjukkan adanya rasa sakit itu.

Subhanallah…  Memang selalu ada jawaban dari setiap pertanyaan tentang kebenaran Islam. Selalu ada penguatan Allah dari setiap adanya usaha pelemahan dari musuh Dien-Nya yang mulia ini.

Sebenarnya, sudah tidak ada alasan lagi menyimpan rasa tak tega melihat proses penyembelihan kurban, karena aku sudah tahu bahwa hewan ternak tersebut tidak merasakan sakit ketika disembelih. Dan yang paling penting, aku dapat mengerti hikmah dari salah satu Syariah Islam dan keberkahan  yang tersimpan di dalamnya.

🐫🐪🐄🐂🐏🐐🐓🐔. 👆Copas dari Ustz. Muhammad

Ayah, Hadirlah untuk anakmu di 7 waktu ini...

Dalam sebuah hadits, Rasulullah Muhammad SAW pernah bersabda, “Seorang ayah yang mendidik anak-anaknya adalah lebih baik daripada bersedekah sebesar 1 sa’ di jalan Allah.”

Nabi pun mencontohkan, bahkan ketika beliau sedang disibukkan dengan urusan menghadap Allah SWT (shalat), beliau tidak menyuruh orang lain (atau kaum perempuan) untuk menjaga kedua cucunya yang masih kanak-kanak, Hasan dan Husain. Bagi Nabi, setiap waktu yang dilalui bersama kedua cucunya adalah kesempatan untuk mendidik, termasuk ketika beliau sedang shalat.

Saat ini banyak keluarga di Indonesia yang kehilangan figur ayah. Ayah sudah berangkat kerja saat pagi buta, ketika si kecil masih tidur. Ketika ayah pulang malam hari, sering kali anak sudah tertidur.

“Tak heran jika anak ditanya, 'Bagaimana ayahmu?', jawabnya, 'Auk, ah gelap'. Karena memang mereka hanya bertemu waktu gelap, saat dini hari dan tengah malam,” kata Bendri Jaisyurahman, salah satu penggagas Komunitas Sahabat Ayah.

Minimnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan membuat anak mengalami beberapa masalah psikologis. Di antaranya, anak yang rendah harga dirinya, anak laki-laki yang cenderung feminin dan anak perempuan yang cenderung tomboy, anak yang lambat dalam mengambil keputusan, serta anak yang cenderung reaktif. Termasuk juga, maraknya generasi alay.

Lalu bagaimana idealnya peran seorang ayah dalam pendidikan anak? Menurut Bendri setidaknya ada 7 waktu yang perlu diluangkan ayah untuk anaknya.

1. Pagi hari

Ayah bisa memulai dengan membangunkan anak. Luangkan 5 menit untuk bermain atau mendengar cerita anak mengenai mimpinya.

2. Siang hari

Luangkan 5 menit saja untuk menelepon anak di siang hari. Mulailah dengan cerita ringan mengenai aktivitas ayah di kantor dan pancing anak untuk bercerita mengenai kegiatannya hari itu.

3. Malam hari

Sediakan waktu untuk bermain serta mendengar cerita anak mengenai aktivitasnya seharian. Beri komentar dan arahkan anak secara positif. Malam hari merupakan waktu yang efektif untuk menanamkan budi pekerti dan sikap-sikap yang baik.

4. Liburan

Saat hari libur, ayah bisa secara total melakukan aktivitas bersama anak. Tidak harus pergi berlibur, bisa juga dengan mencuci mobil bersama, memancing, pergi ke toko buku. Aktivitas tersebut akan menciptakan ikatan yang kuat antara ayah dan anak.

5. Di kendaraan

Saat mengantar anak ke sekolah atau ke tempat lain, terutama jika menggunakan mobil, tersedia kesempatan untuk ngobrol dengan buah hati. Selipkan nasihat, misalnya mengenai pentingnya berkendara dengan santun, menghormati hak orang lain, mengikuti aturan lalu lintas, dan lain-lain.

6. Saat anak sedih

Saat anak mengalami kesedihan, ia membutuhkan tempat untuk curhat dan menyampaikan keresahan hatinya. Jika ayah mampu hadir dalam situasi ini, anak tidak akan melabuhkan kepercayaan pada orang yang salah. Karena pahlawan bagi anak adalah mereka yang ada di dekat mereka, menghibur, mendukung dan menguatkan ketika mereka sedih dan mengalami masalah.

7. Saat anak unjuk prestasi

Luangkan waktu untuk hadir saat anak mengikuti lomba atau tampil di panggung. Kehadiran ayah dan ibu dalam momen itu merupakan bentuk pengakuan akan kemampuan anak. Tepuk tangan, foto, dan rekaman yang dibuat ayah atau ibu akan menjadi kenangan yang terus mereka bawa hingga besar nanti.



Hal yang perlu diperhatikan, anak tidak hanya butuh ayah, namun juga ibu. Sebagaimana pepatah Arab, al-umm madrasatun, ibu adalah sekolah bagi anak. Maka, ayah kepala sekolahnya. Ayahlah yang bertanggung jawab agar 'sekolah' tersebut berjalan dengan baik dengan menyediakan sarana dan prasarana, mengambil peran, serta membuat instrumen evaluasi. Sedangkan ibu menjadi sumber ilmu, hikmah, dan inspirasi bagi anak dalam proses tumbuh dan berkembang.


Jika masing-masing fungsi tersebut tidak dijalankan dengan baik, pengasuhan anak akan menjadi 'pincang'. Minimnya keterlibatan ayah, membuat anak cenderung penakut dan lambat mengambil k
eputusan. Sementara jika peran ibu yang hilang dalam rumah tangga, anak cenderung mengedepankan logika, tapi tidak memiliki kepekaan.
DIBUTUHKAN MASJID RAMAH ANAK

by Bendri Jaisyurrahman

1| Saya ingin berbagi pengalaman kawan sy yg berjuang agar anak2 punya hak utk berada di dalam ‪#‎masjid‬

2| Sudah bukan menjadi rahasia lagi betapa kadang anak2 kehadirannya tidak begitu diharapkan di dalam #masjid

3| Anak2 dianggap pengganggu kekhusyukan dalam beribadah. Sehingga bahkan ada masjid yg terang2an menulis larangan anak masuk #masjid

4| Bahkan ada orang dewasa yg tak segan2 menghardik & mengancam mrk jika bermain dan bercanda. Masjid pun menjadi tempat menyeramkan #masjid

5| Anak2 pun mncari tmpt alternatif hiburan.Pilihannya playstation & game online.Prmainan mnyenangkan. Pnjaganya pun menyambut ramah #masjid

6| Akhirnya pihak masjid pun susah mencari kader remaja masjid. Banyak remaja yg menolak, sbb waktu kecil sll dimusuhi saat di #masjid

7| Sifat Allah yg Maha Rahman tak muncul dlm perilaku sebagian pengurus masjid yg galak dan suka bentak anak #masjid

8|Anak2 lebih mengenal Allah yg Mahakeras siksanya dibandingkan Maha RahimNya. Sbb mrk banyak dihukum dan dimarahi jika bermain2 di #masjid

9| Pun jika ada anak yg sungguh2 ibadah. Ternyata banyak mereka yg tak layak ada di shaf depan. Padahal mereka datang sejak awal. #masjid

10| Padahal hak ada di shaff depan adalah yg datang duluan, bukan berdasarkan usia #masjid

11| Kadang saat sholat jumat pun, khatib lupa menyapa anak2. Lebih fokus kepada jamaah dewasa. Anak2 dianggap warga kelas dua. #masjid

12| Masjid sbg pusat display agama, seharusnya menjadi tmpt utk mengajarkan hakikat islam sesungguhnya : kasih sayang dan keramahan #masjid

13| Tidak berminatnya remaja saat ini terhadap Islam, sebagian besar krn trauma di masa kecil akan tampilan islam khususnya di #masjid

14| Masjid kalah bersaing dgn mall, warnet dan tempat permainan lain dimana penjaganya ramah dan murah senyum. #masjid

15| Banyak jamaah berebut menjalankan sunah di masjid. Lupa akan sunah yg lain yg diajarkan rasul : memuliakan anak2 #masjid

16| Sungguh indah saat rasul membawa cucunya, umamah dan husain ke masjid. Digembirakan mereka dgn digendong seraya bermain di #masjid

17| Demi memuaskan husain bermain di masjid, Rasul melamakan sujudnya agar ia puas menungganginya seperti kuda. Tak memarahinya. #masjid

18| Sahabat menduga lamanya sujud akibat datangnya wahyu. Mereka salah. Rasul memang sengaja  mengerjakannya supaya anak2 puas bermain di #masjid

19| Kisah2 Rasul yg memuliakan anak di masjid mngkn jarang trdengar/sengaja dilupakan sbagian orang. Pdhl mrk mngaku pncinta rasul #masjid

20| Alhamdulillah stlh banyak dialog dgn pengurus masjid yg melarang anak2, akhirnya ada jg yg tercerahkan meski awalnya marah2 #masjid

21| Bahkan ada yg berinisiatif membuat ruang bermain bg anak2 serta menyediakan pampers bagi anak2 #masjid

22| Biarlah anak betah bermain di masjid daripada memilih bermaih di tempat lain yg menjauhkan mereka dr agama. #masjid

23| Jk sudah merasa nyaman di masjid. Barulah buat peraturan. Kpn harus bermain dan kapan harus ibadah. Mereka tentu bisa menerima #masjid

24| Indahnya jk anak2 saat waktu luang, izin ke ortunya untuk pergi ke mesjid. Berlama2 disana. Masjid pun ramai. #masjid

25| Orang dewasa lain yg malas ke masjid pun jadi bergairah melihat masjid yg ramai. Jadilah setiap masyarakat memakmurkan #masjid

26| Jd dr skrng, mari buat masjid sbg tempat yg nyaman, ramah, bersih dan menyenangkan bagi anak2. Kelak mereka yg akan memakmurkan #masjid

27| Mudah2an ada pengurus masjid yg baca tweet ini dan memulai gerakan ajak anak ke..serta membantu membuat masjid ramah dg anak2

Tingkatkan value diri kita & Lihatlah yg terjadi...

Dia berkulit hitam, lahir di daerah kumuh Brooklyn, New York, ia lewati hidupnya dalam lingkungan miskin dan penuh diskriminasi. Suatu hari ayahnya berikan sehelai pakaian bekas kepadanya, “Menurutmu, berapa nilai pakaian ini?”

Ia jawab, “Mungkin USD 1.”

“Bisakah dijual seharga USD 2? Jika berhasil, berarti engkau telah bantu ayah dan ibumu".

"Saya akan cobanya,”

ia membawa pakaian itu ke stasiun kereta bawah tanah dan menjual selama lebih dari enam jam, akhirnya ia berhasil menjual USD 2 dan berlari pulang.

Kemudian, ayahnya kembali serahkan sepotong pakaian bekas kepadanya, “Coba engkau jual seharga USD 20?” "Bagamana mungkin? Pakaian ini paling hanya USD 2."

Ayahnya berkata, “Mengapa engkau tidak mencobanya dulu? ”

Akhirnya, ia dapatkan ide, ia minta bantuan sepupunya untuk gambarkan seekor Donal Bebek yang lucu dan seekor Mickey Mouse yang nakal pada pakaian itu, ia lalu menjualnya di sekolah anak orang kaya, dan laku USD25.

Ayahnya kembali berikan selembar pakaian bekas kepadanya, “Apakah engkau mampu menjualnya dengan harga USD 200 ?"
Kali ini ia menerima tanpa keraguan sedikit pun, kebetulan aktris film populer “Charlie Angels”, Farrah Fawcett berada di New York, sehabis konferensi pers, ia pun nerobos penjagaan pihak keamanan dan minta Farrah Fawcett bubuhkan tanda tangan di pakaian bekasnya dan kemudian terjual USD 1500.

Malam nya. Ayahnya bertanya: “Anakku, dari pengalaman menjual tiga helai pakaian ini apa yang engkau pahami?”

Ia jawab “Selama kita mau berpikir pasti ada caranya" 


Ayahnya gelengkan kepala: “engkau tidak salah! Tapi bukan itu maksud ayah, ayah hanya ingin beritahukanmu bahwa sehelai pakaian bekas yang bernilai satu dolar juga bisa ditingkatkan nilainya, apalagi kita sebagai manusia? Mungkin kita berkulit gelap dan miskin, tapi apa bedanya?”

Sejak itu, ia belajar dengan lebih giat dan jalani latihan lebih keras, dua puluh tahun kemudian, namanya terkenal ke seluruh dunia. Ia adalah Michael Jordan.
(anonim)